Apakah Alasan Idol-Idol Korea Ini Keluar dari Grup Mereka
Fenomena member boyband atau girlband
yang memutuskan untuk keluar dari agensi mereka memang bukan hal baru
lagi di duni` musik Korea. Namun baru-baru ini, fenomena tersebut
semakin marak dan membuat para pengamat industri musik tertarik untuk
mengetahui alasan di balik keluarnya para member tersebut.
Dilansir oleh MBN pada tanggal 24
Mei, Viki secara resmi keluar dari grupnya, Dal Shabet. Sebelumnya, Day
Day juga telah keluar dari Dalmatian, kemudian EXID juga
kehilangan Yuzi, Dami dan Haeryung, dan TAKEN (yang kini telah berubah
nama menjadi A-PRINCE) telah mengumumkan keluarnya
member Seungyeol, Gunwoo danYoojun.
Seorang pengamat musik Industri Korea
bahkan memprediksi tren ini masih akan terus berlanjut. “Ada beberapa
member idol grup yang sekarang tengah mempertimbangkan untuk keluar dari
grup,” ungkapnya.
Seperti yang kita ketahui, sebelumnya
permasalahan ini pun tak lepas dari agensi sebesar SM Entertainment yang
sempat mengalami hengkangnya Han Geng dari Super Junior serta Yoochun, Jaejoong dan Junsu (yang
kini membentuk JYJ), dari TVXQ. Berbagai faktor menjadi alasan
keluarnya mereka dari grup, seperti di antaranya pendidikan, perubahan
pilihan karir, serta keputusan untuk solo karir.
Meskipun demikian, konflij internal
dengan agensi mereka dikatakan merupakan salah satu faktor penentu
keluarnya para member dari grupnya. Seorang pengamat musik lain yang tak
ingin disebutkan mengatakan, “Member menyalahkan agensi mereka jika
debut mereka tak sukses, dan akhirnya memutuskan untuk keluar. Namun
meskipun debut mereka sukses, member bisa keluar karena mereka pikir
agensi mereka tak mendukung mereka dengan baik.”
Credit : Kapanlagi.com
Posted By : chachakoreanlovers.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar